Selasa, 04 September 2012

0 SELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI


SELAMAT DATANG D WEBSITE KAMI

CV. JAYA SENTOSA Jasa Instalasi Listrik SEMARANG Jawa Tengah menerima pekerjaan Jasa Pemasangan Instalasi Listrik baru dan Penambahan Instalasi Listrik untuk rumah, kantor, toko, ruko, apartemen atau gudang anda untuk seluruh wilayah Jawa Tengah.
Kami akan memberikan harga terbaik dan bersaing dengan menggunakan material terbaik dan standart. 

Material :

1. Kabel= Supreme, Etherna
2. Pipa Conduit= Clipsal, Vinillon.
3. Saklar dan Stop Kontak= Clipsal, Panasonic
4. Armature Lampu= Phillips, Artolite / setara
5. Lampu= Phillips


Prosedur  pelaksanaan :

  1. Owner menghubungi kami di 085865604393 atau 085229759906.
  2. Kami akan datang ke lokasi
  3. Kami akan melakukan survey
  4. Kami akan melakukan perhitungan / estimasi pekerjaan
  5. Mengirimkan hasil estimasi, Surat penawaran berserta gambar denah / layout Instalasi Listrik kepada owner
  6. Penawaran disetujui 
  7. Penyelesaian pekerjaan.
  8. Serah terima pekerjaan disertai gambar
Lingkup Pekerjaan :
  1. Jasa Pemasangan Instalasi Listrik Penerangan rumah tinggal, Apartemen, Gudang, Kantor, Ruko, Toko.
  2. Jasa pemasangan Instalasi Grounding.
  3. Jasa pemasangan Instalasi Kabel Data.

Metode Pembayaran :

  1. Pembayaran I sebesar 30% dari nilai penawaran sebagai uang muka / DP.
  2. Pembayaran II sebesar 30% dari nilai penawaran dibayarkan setelah pekerjaan telah mencapai 70% dari keseluruhan pekerjaan.
  3. Pembayaran III / terakhir sebesar 40% dari nilai penawaran dibayarkan apabila pekerjaan telah mencapai 100% / telah selesai secara keseluruhan.
KEPERCAYAAN ANDA ADALAH KEBANGGAN BUAT KAMI UNTUK MEMBERIKAN YANG TERBAIK

0 PENANGKAL PETIR


Penangkal petir konvensional


Sambaran petir ke bangunan rumah yang tidak terpasang penangkal petir akan sangat berbahaya. Petir dapat membawa lebih dari 30 juta volt listrik, kekuatan sebesar itu dapat merusak komputer, barang-barang elektronik, kebakaran akibat listrik, menghancurkan atap rumah, tembok bahkan sampai kehilangan seluruh rumah anda. Bangunan rumah dimasa sekarang sangat rentan terhadap petir terutama yang terbuat dari logam seperti sistem perpipaan, pagar dan bagian-bagian lain yang terbuat dari logam. Semua itu dapat meningkatkan resiko kecelakan bagi penghuni rumah terhadap bahaya sengatan petir.
penangkal petir rumah1 Penangkal petir konvensional
Dengan terpasangnya penangkal petir untuk rumah, kekuatan petir yang merusak secara langsung dapat disalurkan ke tanah dengan aman melalui kabel khusus. Pemasangan penangkal petir untuk rumah tidak boleh sembarangan harus sesuai standar tertentu sehingga dapat bekerja dengan baik dan meminimalkan resiko kegagalan kerja.
Kami spesialis kontraktor penangkal petir yang telah ditunjuk oleh Depnaker dan telah berpengalaman lebih dar 15 tahun menawarkan  instalasi penangkal petir untuk rumah yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Rata rata desain penangkal petir untuk rumah adalah seperti pada gambar, namun setiap sistem harus dirancang khusus tergantung dari bentuk maupun bagian bangunan mana yang rentan terhadap sambaran petir.
Untuk itu kami siap membantu anda untuk melakukan survey dan merencanakan biaya pemasangan penangkal petir sesuai dengan kebutuhan anda. Dan kami tidak mengenakan biaya apapun untuk survey di wilayah layanan utama kami, bagi anda yang diluar wilayah layanan utama kami, anda bisa menghemat dengan mengirimkan gambar, sketsa rumah yang akan dipasang penangkal petir silahkan hubungi kamiuntuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

0 INSTALASI GENSET

Kami mengerjakan instalasi listrik untuk genset, kabeling dan pengaturan kelistrikan untuk segala jenis kebutuhan

0 MENGHITUNG TITIK LAMPU


Cara Menghitung Jumlah Titik Lampu Pada Suatu Ruang

Setiap ruang pada bangunan rumah, kantor, apartement, gudang, pabrik, dan lainnya, membutuhkan penerangan. Baik penerangan / pencahayaan alami (pada siang hari) dan penerangan / pencahayaan buatan(pada malam hari). Disini kita akan membahas tentang penerangan / pencahayaan buatan.

Apa yang dimaksud dengan penerangan / pencahayaan buatan?
Penerangan / pencahayaan buatan adalah suatu penerangan yang dibuat / disain oleh manusia. Seperti lilin, lampu, obor, senter dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan hasil penerangan pencahayaan yang baik dan merata, kita harus dipertimbangkan iluminasi (kuat penerangan), sudut penyinaran lampu, jenis dan jarak penempatan lampu yang diperlukan sesuai dengan kegiatan yang ada dalam suatu ruangan atau fungsi ruang tersebut.

Pada dasarnya dalam perhitungan jumlah titik lampu pada suatu ruang dipengaruhi oleh benyak faktor, antara lain : dimensi ruang, kegunaan / fungsi ruang, warna dinding, type armature yang akan digunakan, dan masih banyak lagi.

Contoh :
Pencahayaan pada gudang di rumah kita, akan berbeda dengan pencahayaan pada ruang tamu atau kamar tidur. Ini dikarenakan fungsi dari ruang tersebut dan berdasarkan tingkat kegiatan yang akan dilakukan pada ruang tersebut.

Sekarang Pertanyaannya, bagaimana kita dapat menghitung jumlah lampu?


Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk ruang kantor/ industri adalah 15 watt/ m2. Untuk rumah tak melebihi 10 watt/m2.( tambahan Ir. Hartono Poerbo, M.Arch : untuk toko 20-40 watt/m2, hotel 10-30 watt/m2, sekolah 15-30 watt/m2, rumah sakit 10-30 watt/m2 ). Coba terapkan perhitungan ini pada setiap ruang di rumah, kemudian jumlahkan dan dirata-rata. Misalnya, rumah anda berukuran 36 m2, maka jumlah daya untuk lampu harus di bawah 360 watt. Jika jumlahnya berlebih, sebaiknya kurangi titik lampu atau gunakan jenis lampu hemat energi.

Jumlah lampu pada suatu ruang ditentukan / dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
N =E x  L x W
Ø  x LLF  x CU x n 
Dimana :
N=jumlah titik lampu
E=Kuat Penerangan /target kuat penerangan yang akan dicapai (Lux)
L=Panjang Ruang(Meter)
W=Lebar Ruang (Meter)
Ø=Total Lumen Lampu / Lamp Luminous Flux
LLF=Light loss factor / Faktor Cahaya Rugi (0,7-0,8)
CU=coeffesien of utilization / Faktor Pemanfaatan (50-65 %)
n=Jumlah Lampu dalam 1 titik Lampu

KUAT PENERANGAN (E)
Perkantoran=200 - 500 Lux
Apartemen / Rumah=100 - 250 Lux
Hotel=200 - 400 Lux
Rumah sakit / Sekolah=200 - 800 Lux
Basement / Toilet / Coridor / Hall / Gudang / Lobby=100 - 200 Lux
Restaurant / Store / Toko=200 - 500 Lux

Ø = W x L/w 


Dimana :

W = daya lampu,
L/w= Luminous Efficacy Lamp / Lumen per watt (dapat dilihat pada box lampu yang kita beli).

Contoh,

Untuk lampu PL 18W dengan type ESSENTIAL 18W CDL E27 220-240V mempunyai Luminous Efficacy Lamp sebesar 61 Lm/W, jadi :

Ø = W x L/w 


Ø = 18 x 61 = 1098 lumen.

Sekarang coba kita hitung sebuah ruang tamu dengan panjang 7 meter dan lebar 4 meter, akan dipasang dengan lampu PL 18 watt. Berapa jumlah lampu yang akan dipasang pada ruanga tersebut.

Diketahui :

E = 150 (antara 100 – 300 Lux),
L = 7 meter,
W = 4 meter,
N = 1 bh,
LLF = 0,8 (Antara 0,7-0,8),
CU = 65% (antara 50-65 %),
Ø = 1098 lumen

Ditanya N :

Jumlah Titik Lampu yang akan dipasang pada ruang 7 x 4 meter dengan menggunakan jenis lampu PL 18 w (ESSENTIAL 18W CDL E27 220-240V)

Penyelesaiannya :

N =E x  L x W
Ø x LLF x CU x n


=150 x 7 x 4
1098 x 0,8 x 65% x 1


=4200
570,96


=7,36


=8 Titik Lampu

Menurut standart SNI, untuk penerangan rumah tidak melebihi 10 W/M²,
maka :

Jumlah W/M2 = Jumlah Titik lampu x Watt lampu
Luas Ruang

=

8 x 18

7 x 4

=

144

28
=5,14 w/m2

Dari perhitungan diatas, kita mengetahui bahwa dengan ruangan 7 x 4 meter yang akan dipasang lampu PL 18W dengan type ESSENTIAL 18W CDL E27 220-240V memerlukan paling tidak 8 titik lampu. Apabila hasil dari perhitungan diatas dirasa terlalu terang atau kurang terang, kita dapat menyiasati dengan mengganti lampu dengan watt yang lebih tinggi atau lebih rendah.

0 PENGAMAN LISTRIK


Pengaman Dalam Instalasi Listrik

Pengaman Listrik biasa disebut dengan sekering atau fuse, adalah adalah suatu alat yang digunakan sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau suatu hubungan arus pendek. Cara kerjanya apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau terjadi hubungan arus pendek, maka secara otomatis sekering tersebut akan memutuskan aliran listrik dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada komponen yang lain. Hubungan arus pendek / korsleting adalah suatu hubungan dengan tahanan listrik (Ω) yang sangat kecil akan mengakibatkan aliran listrik (I) yang sangat besar dan bila tidak ditangani dapat mengakibatkan ledakan dan kebakaran.
Hal ini terjadi apabila terjadi antara sumber listrik Phase (+) yang bertemu atau sumber listrik negatif. Dimana menghasilkan Tahanan listrik sangat kecil atau sama dengan 0 Ohm (Ω).
Sesuai dengan rumus dasar dari listrik yaitu :
V = I x RAtau
I =V
R
Atau
R =V
I
Dimana :

V = Tegangan / Voltage ( V / Volt )
I = Arus Listrik ( A / Ampere )
R = Nilai Tahanan Beban ( Ω / Ohm)

Dari Rumus diatas kita bisa mengetahui bahwa nilai dari Arus Listrik (I) akan selalu berbanding terbalik dengan nilai tahanan beban (Ω) dengan nilai Tegangan (V) tidak berubah.
Coba kita perhatikan gambar dibawah ini :
Bila dihitung dengan rumus :
I  = V
R
220
V
100 Ω
2.2 A
Bila dihitung dengan rumus :
I  = V
R
220
V
0 Ω
Tak Terhingga
Nilai tak tak terhingga / tak terukur ini akan menyebabkan terjadinya panas pada kabel yang berakibat pada kabel tersebut akan terbakar. Oleh karena itu, Untuk menghindari terjadinya hubung singkat, kita perlu untuk memasang pengaman yang dapat membatasi arus Listrik agar tidak terjadi kelebihan arus. Dalam dunia kelistrikan ada bermacam - macampengaman listrik antara lain MCB (Miniature Circuit breaker), MCCb (Moulded Case Circuit Breaker), ACB (Air Circuit Breaker), Fuse Tabung, Sekring dll. Dibawah ini adalah gambar beberapa contoh pengaman listrik yang paling sering digunakan dalam dunia kelistrikan :

FuseSekeringSekering TabungMCBMCCBACB
MCB
Cara kerja MCB dalam memutuskan arus listrik berbeda dengan Fuse / sekering. Hal ini dikarenakan MCB mempunyai 2 cara pemutusan arus listrik yaitu :
  • Berdasarkan panas Pemutusan arus listrik berdasarkan panas, dikarenakan MCB mempunyai plat Bimetal (perpaduan dua buah logam yang berbeda koefisien muai logamnya). Bimetal ini akan melengkung apabila terjadi panas yang terus meningkat yang di akibatkan oleh kelebihan arus listrik. Kemudian Plat bimetal ini akan menggerakkan tuas pemutus untuk memutuskan arus listrik.
  • Berdasarkan elektromagnetik Pemutusan arus listrik berdasarkan elektromagnetik dilakukan oleh Coil yang terdapat pada MCB. Apabila terjadi Hubung Singkat maka Coil akan terinduksi dan daerah sekitarnya akan terdapat medan magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus.
Lalu bagaimana cara kita untuk menghidupkan listrik kembali ?
Caranya sederhana kita pastikan terlebih dahulu instalasi kita sudah benar dan tidak ada lagi hubung singkat dan beban lebih, kemudian kita tunggu sampai MCB dingin, lalu kita naikkan kembali tuas pemutus MCB. Hal ini sangat berbeda dengan Fuse / sekring, bila MCB trip / turun (istilah di dunia kelistrikan), kita tidak usah mengganti dengan yang baru. Cukup menaikkan tuas pemutus dan listrik kita kembali hidup.
Adapun fungsi - fungsi dari MCB adalah :
  • Membatasi Penggunaan Listrik
  • Mematikan listrik apabila terjadi hubungan singkat ( Korslet )
  • Mengamankan Instalasi Listrik
  • Membagi rumah menjadi beberapa bagian listrik, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi kerusakan instalasi listrik
Semoga Tulisan ini bemanfaat bagi pembaca…

1 INSTALASI


Seperti kita tahu bahwa kabel adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam suatu rangkaian instalasi listrik, baik instalasi listrik rumah, ruko, kantor, pabrik, gedung bertingkat. Kabel sangat dibutuhkan sebagai media untuk mengalirkan atau mendistribusikan daya listrik dari sumber listrik (PLN, Genset, atau pembangkit listrik yang lain) menuju ke beban (Perlatan rumah tangga, Mesin Produksi, penerangan dll).
Selain sebagai media untuk mengalirkan atau mendistribusikan daya listrik, kabel juga bisa digunakan sebagai pengontrolan jarak jauh. Contoh yang paling sederhana adalah bila kita menghidupkan lampu di kamar tidur, cukup kita menghidupkan saklar agar lampu bisa menyala. Contoh lain yang lebih besar dan rumit adalah pengontrolan pada sebuah mesin produksi.

Dipasaran dapat kita temui berbagai macam jenis, type dan ukuran kabel, yang masing-masing mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Harganyapun bervariasi berdasarkan fungsinya. Melihat hal itu ada baiknya kita lebih cermat dalam memilih kabel yang sesuai dengan kebutuhan kita. Dalam memilih kabel yang harus diperhatikan adalah kemampuan kabel. Kabel mempunyai batas kemampuan dalam mendistribusikan arus listrik berbeda-beda satu sama yang lainnya berdasarkan ukuran penampang, jenis, dan cara pemasangan kabel. Pada instalasi listrik untuk rumah, perkantoran, ruko dan toko banyak menggunakan kabel berjenis NYA, NYM dan NYY. Keterangan masing-masin kabel sebagai berikut:
  1. NYA.
    Kabel NYA ini berbahan tembaga, berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC. Warna kabel pada umumnya berwarna merah, kuning, biru, hitam dan Kuning Hijau. Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus. Untuk keamanan kabel, pemasangan kabel NYA ini disarankan menggunakan pipa conduit agar lebih aman dari bahaya gigitan tikus. Pada instalasi listrik, kabel NYA ini tidak diperbolehkan untuk ditaman, baik dalam tembok atau ditanah. Apabila kabel ini harus ditanam di tembok atau di tanah diharuskan menggunakan pipa conduit. Kekurangan dalam menggunakan kabel ini adalah untuk setiap jalur instalasi 1phase (Phase, Netral dan Grounding) harus menggunakan 3 tarikan kabel NYA.
  2. NYM.
    Kabel NYM berbahan tembaga, berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC. Kabel NYM memiliki inti lebih dari 1 inti tembaga yaitu berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam. Apabila ditanam, kabel NYM harus dimasukkan ke pipa conduit terlebih dahulu kemudian ditanam.
  3. NYY. Kabel NYY merupakan kabel tanah thermoplastik tanpa pelindung perisai, biasanya digunakan pada insdustri. Kabel NYY berbahan tembaga, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4.  Kabel NYY dieprgunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dengan syarat diberikan perlindungan terhadap kemungkinan kerusakan mekanis. Kabel NYY juga memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus. Pada dasarnya kabel NYY ini sama dengan kabel NYM tetapi pada isolasi dan selubung luarnya serta jenis PVC yang digunakan berbeda.
Setiap kabel mempunyai kemapuan hantar listrik yang berbeda berdasarkan ukuran penampang kabel. Hal ini dapat kita lihat melalui tabel berikut :


Tabel
KHA terus menerus yang diperbolehkan dan proteksi untuk kabel instalasi
berinti tunggal berisolasi PVC pada suhu keliling 30°C dan suhu
penghantar maksimu 70°C

Jenis
Penghantar
Luas
Penampang
Nominal
KHA
terus menerus
KHA
Pengenalgawai proteksi
Pemasangan
dalam pipa
Pemasangan
diudara
Pemasangan
dalam pipa
Pemasangan
di udara

mm2AAAA
123456
  NYFA
  NYFAF
  NYFAZ
  NYFAD
  NYA
  NYAF
  NYFAw
  NYFAFw
  NYFAZw
  NYFADw
  dan   NYL
0.52.5-2-
0.75715410
11119610
1.515241020
2.520321625
425422035
633542550
1045733563
1661985080
258312963100
3510315880125
50132198100160
70165245125200
95197292160250
120235344250315
150-391-315
185-448-400
240-528-400
300-608-500
400-726-630
500-830-630


Berdasarkan tabel diatas kita bisa mengetahui kemampuan maksimal yang diijinkan pada kabel yang akan kita gunakan. Misalnya kabel berukuran 2.5 mm², kemampuan hantar arus yang diijinkan untuk pemasangan dalam pipa sebesar 20 A atau untuk pemasangan diudara bebas sebesar 32 A. Apabila arus yang mengalir pada kabel berukuran 2.5 mm² melebihi dari batas kemampuan maksimalnya makan kabel mulai panas dan apabila diteruskan Arus yang mengalir pada kabel bertambah maka kabel akan terbakar.
Bila dilihat dari tabel diatas maka kita juga bisa tahu berapa ampere MCB yang harus dipasang. Misalkan kabel ukuran 2.5 mm² dipasang pada instalasi rumah dengan menggunakan pipa conduit, maka kabel tersebut mampu mengalirkan aliran listrik sebesar 20 A. Dengan ukuran tersebut maka daya maksimal kabel adalah P = I x V = 20 A x 220 V = 4400 W, MCB yang bisa dipasang tidak boleh melebihi dari tabel diatas yaitu 16A. Apabila kita pasang dengan MCB yang lebih besar maka kabel akan mulai panas dan akhirnya akan menyebabkan terjadinya kebakaran. Jika dilihat ukuran MCB dipasaran mulai dari 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, dst.
Singkatnya dalam memilih kabel yang akan digunakan untuk instalasi listrik, ada baiknya kita mengetahui jumlah daya yang akan dipasang di rumah, kantor, ruko, atau gedung. Dan gunakan kabel yang sudah masuk dalam standart SNI ( biasanya dikenal dengan 5 besar ). Jangan mempertaruhkan aset kita dengan membeli atau menggunakan material listrik yang tidak standart. Dilihat dari segi harga memang kabel yang masuk dalam 5 besar, mempunyai harga yang mahal.

0 PERENCANAAN PEKERJAAN

Dalam suatu pekerjaan pemasangan instalasi listrik, kita memerlukan suatu daftar kebutuhan material. Hal ini dikarenakan akan mempengaruhi anggaran yang akan kita keluarkan untuk pekerjaan itu sendiri.

Lalu dari mana dan bagaimana kita bisa mengetahui dan menentukan kebutuhan material yang akan kita gunakan?


Seperti yang telah dijelaskan pada Persiapan Pemasangan Jaringan Instalasi Listrik, bagaimana kita bisa mendapatkan semua kebutuhan material yang akan digunakan pada suatu pekerjaan pemasangan instalasi listrik. Dengan adanya gambar denah lokasi pekerjaan, kita bisa menentukan semua kebutuhan material tersebut. Setelah kita membuat Daftar Kebutuhan Material, maka kita bisa menentukan anggaran uang diperlukan untuk pekerjaan instalasi listrik. Sekarang kita coba membuat daftar kebutuhan material. Perhatikan gambar dibawah ini. Gambar denah dengan ukuran luas bangunan 7 x 8 meter.

Dengan gambar diatas kita tentukan titik lampu yang akan digunakan untuk setiap ruang. Dalam menentukan jumlah titik lampu bisa dilihat pada Cara Menghitung Jumlah Titik Lampu Pada Suatu Ruang. Sekarang kita perhatikan gambar berikut yang telah ditentukan letak titik lampu berserta letak saklar dan stop kontak.


Setelah kita tentukan titik lampu, saklar dan stop kontak maka kita tentukan terlebih dahulu grup berdasarkan kebutuhan. Gambar dibawah ini adalah gambar wiring diagram dengan pembagian grup menjadi 3 grup.
Setelah kita tenetukan jumlah grup, maka kita dapat mengetahui berapa daya yang akan kita gunakan dan menjadi dasar pengajuan pemasangan / penyambungan ke PLN. Dengan berdasarkan gambar wiring diagram tersebut, maka kita bisa menentukan bentuk instalasi yang akan kita gunakan. 
Setelah kita tentukan bentuk instalasi berdasarkan pembagian grup, efisiensi material dan penggunaan material jenis kabel, maka kita dapat menentukan entuk instalsi pipa conduit untuk letak kabel. Penulis sangat menyarankan untuk setiap instalasi kabel diharapkan menggunakan pipa conduit dengan kualitas baik dan standar. Gambar dibawah ini adalah gambar bentuk instalasi pipa conduit. 

Untuk gambar selesai. Sekarang kita buat daftar material kebutuhan untuk pekerjaan instalasi listrik, berdasarkan dari gambar-gambar yang kita buat diatas. Berikut adalah contoh daftar kebutuhan material.

Dengan adanya daftar kebutuhan material seperti gambar disamping, maka selanjutnya kita membuat daftar rencana anggaran belanja. Dalam Rencana Anggaran Belanja meliputi 2 hal mendasar yang menjadi acuan, yaitu harga material dan harga upah tenaga (jasa pemasangan). Harga material secara umum bisa kita dapatkan dipasaran tetapi untuk besaran harga upah tenaga (jasa pemasangan), bisa kita dapatkan secara umum atau biar lebih pasnya kita dapat menghubungi Tukang listrik / Jasa Pemasangan Instalasi Listrik. Besaran harga upah bervariasi tergantung dari kualitas dari tukang listrik / tukang jasa pemasangan instalasi listrik itu sendiri, ada yang murah dan ada juga yang mahal. Jangan terkecoh dengan harga jasa yang murah, karena belum tentu kualitas dari hasil pekerjaannya baik. Baik dari Sistem yang dibuat, kerapihan instalasi tersebut, maupun dari cara kerjanya.

Tabel dibawah ini adalah bentuk dari Tabel Rencana Anggaran Belanja untuk kebutuhan pekerjaan pemasangan instalasi listrik sesuai dengan gambar denah diatas... 
Setelah kita membuat Daftar Isian Anggaran Belanja untuk Pekerjaan Pemasangan Instalasi Listrik, selanjutnya adalah mengisi Harga satuan dari material dan harga satuan dari Upah Jasa Instalasi Listrik. Dengan adanya kedua daftar isian (Daftar Isian Kebutuhan Matrial dan Daftar isian Anggaran) tersebut, kita dapat mengetahui perkiraan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pekerjaan pemasangan instalasi listrik.


Semoga Tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.

Read more: http://jasainstalistrik.blogspot.com/2012/03/menghitung-kebutuhan-instalasi-listrik.html#ixzz25YLwDgMF
 

Jasa Pemasangan Instalasi Listrik Semarang Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates